
Daftar Isi
- Langkah yang Harus Dilakukan Jika Tak Sengaja Klik Link Penipuan di WA
- Contoh Penipuan di WA dari BRI dan DANA
1. Jangan Berikan Informasi Apapun2. Matikan Sambungan Internet3. Aktifkan Mode Pesawat4. Ubah Kata Sandi di Perangkat Berbeda5. Pindai Sistem Perangkat6. Hubungi CS Bank
Jakarta –
Penipuan online makin marak dengan banyak sekali modus. Salah satunya dengan membagikan tautan atau link yang disebarkan lewat WhatsApp (WA) untuk menyedot saldo akun m-banking maupun e-wallet korbannya.
Meski perayaan untuk tidak asal klik link sudah banyak, masih banyak yang tidak curiga di saat dikirimi tautan phising oleh kontak tak dikenal. Lantas, apa yang mesti dijalankan kalau kadung mengklik link penipuan?
Langkah yang Harus Dilakukan Jika Tak Sengaja Klik Link Penipuan di WA
Ada beberapa langkah yang sanggup dijalankan di saat tidak sengaja mengklik link phising yang disebarkan lewat WhatsApp, mengutip laman catatan dan Bank Indonesia. Berikut penjelasannya:
1. Jangan Berikan Informasi Apapun
Jika detikers diarahkan ke situs tertentu setelah klik link penipuan di WA, jangan berikan keterangan apapun ke web tersebut. Hindari juga interaksi apapun dalam situs tersebut, umpamanya mengklik tautan lain, menerima cookie web, serta mengunduh file berbahaya.
Jangan pula menampilkan data pribadi maupun akun perbankan, menyerupai nomor rekening, nomor kartu, PIN, username dan password, serta arahan OTP. Segera lewati situs.
2. Matikan Sambungan Internet
Matikan data seluler atau koneksi WiFi yang tersambung ke perangkat. Hal ini sanggup menghemat atau menghentikan penyebaran malware ke perangkat lain yang terhubung di jaringan internet yang sama.
Langkah ini juga sanggup menghambat pelaku penipuan untuk mengakses data dan file kalau mereka belum melakukannya.
3. Aktifkan Mode Pesawat
Mode pesawat atau airplane mode sanggup memblokir hacker atau peretas beberapa waktu di saat perangkat tidak terhubung ke WiFi.
4. Ubah Kata Sandi di Perangkat Berbeda
Segera ganti kata sandi atau password banyak sekali akun m-banking dan e-wallet yang ada di dalam perangkat, tergolong media biasa dan email. Gunakan perangkat terpisah untuk memperbaruinya.
Perangkat yang mengklik tautan phising mesti tetap terputus dari koneksi internet. Mengubah kata sandi di perangkat yang serupa juga tidaklah kondusif sebab sanggup jadi tersimpan malware di dalamnya.
5. Pindai Sistem Perangkat
Lakukan pemindaian tata cara perangkat untuk mendeteksi gejala bisul malware. Setiap perangkat memiliki metode yang berbeda-beda.
Jika masih ragu apakah perangkat terinfeksi malware atau tidak, detikers sanggup melaksanakan reset ke setelan pabrik atau factory reset. Pastikan cadangkan data dan file-file penting apalagi dulu sebelum melaksanakan ini.
6. Hubungi CS Bank
Segera laporkan tragedi yang dialami ke customer service (CS) bank yang digunakan. Pihak bank akan bantu memblokir rekening atau ATM pengguna untuk mengamankan akun dan data-data kalau malware menyasar saldo korban.
Contoh Penipuan di WA dari BRI dan DANA
Sejumlah institusi keuangan sudah menjadi korban link phising dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Para pelaku mengatasnamakan forum perbankan, pengurus e-wallet, dan institusi finansial lain untuk menjerat korban.
Berbagai modus dipakai pelaku phising misal menang undian dari bank, e-wallet, atau produk perbankan lain. Berikut beberapa pola penipuan phising lewat WA yang sempat beredar
1. Hoaks BRI
![]() |
Pesan tersebut mengajak kandidat korban mengakses link yang tercantum. BRI sendiri sudah memberi perayaan pada penduduk agar tidak terpancing dan menjadi korban penipuan.
2. Hoaks DANA
![]() |
Sama menyerupai BRI, DANA juga menyarankan penduduk tidak tertipu link phising. Masyarakat yang menerima link phising sanggup pribadi cek akun resmi DANA untuk konfirmasi lebih lanjut.
Modus phising dan link penipuan pasti makin meningkat seiring waktu. Masyarakat wajib berhati-hati dengan memeriksa pribadi pada sumber resmi bank atau e-wallet terkait.

Leave feedback about this