Sri Mulyani Ketularan Tren Joget Velocity

Jakarta –

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini ikut meramaikan tren joget Velocity yang sedang populer di media sosial. Momen seru ini terjadi saat ia berkumpul bersama keluarga di Semarang untuk merayakan Idul Fitri 2025.

Momen Spesial di Semarang

Dalam unggahan di Instagram resmi @smindrawati pada Rabu, 2 April 2025, Sri Mulyani menuliskan, “Terpapar virus ‘Velocity’. Idulfitri keluarga di Semarang.” Dalam video tersebut, terlihat Sri Mulyani beserta keluarga besarnya asyik berjoget mengikuti gerakan trendi tersebut. Suaminya, Tony Sumartono, juga tampak ikut serta dalam keseruan ini.

Apa Itu Tren Joget Velocity?

Istilah “velocity” berasal dari bahasa Inggris yang secara umum menggambarkan seberapa cepat sebuah objek bergerak. Namun, dalam konteks media sosial, khususnya TikTok, velocity merujuk pada efek visual yang menekankan kecepatan dalam video.

Contoh terkenal dari tren ini termasuk gerakan tangan membentuk hati ala Korea yang ditampilkan dalam slow motion, sehingga menciptakan kesan dramatis dan menarik perhatian penonton. Tren ini telah menjadi viral di berbagai platform media sosial, mengajak banyak orang untuk berpartisipasi dan menunjukkan kreativitas mereka.

Baca juga: 5 Kafe Gres Buka Di Serpong, Cocok Buat Berlibur Santai

Mengapa Tren Ini Menarik?

Tren joget Velocity bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi cara bagi banyak orang untuk mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan keluarga serta teman-teman. Dalam momen Idul Fitri yang penuh kebahagiaan, Sri Mulyani menunjukkan bahwa meskipun berada di posisi penting sebagai menteri, ia tetap bisa menikmati waktu berkualitas dengan keluarga sambil mengikuti tren yang sedang hits.

Partisipasi Sri Mulyani dalam tren joget Velocity menunjukkan bahwa momen kebersamaan dengan keluarga sangat berharga, terutama di hari-hari spesial seperti Idul Fitri. Dengan sikap yang santai dan ceria, ia tidak hanya menghibur dirinya sendiri tetapi juga mengajak masyarakat untuk menikmati kehidupan dengan cara yang positif. Tren seperti ini menjadi pengingat bahwa di balik kesibukan, penting untuk meluangkan waktu bersama orang-orang tercinta.