
Kediri –
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo buka bunyi terkait kabar dihentikannya pembangunan infrastruktur yang berukuran besar Nasional. Dody menyebut berhentinya pembangunan alasannya break sebentar atau istirahat.
Menurut Dody, menurut pemberitahuan dan instruksi Presiden Prabowo Subianto bahwa apa yang sudah dikerjakan kemarin akan dilihat, diselaraskan kembali antar kementerian.
“Bukan dihentikan, tetapi kalian menyaksikan apa yg kita punya hari ini dan apa tujuan kalian ke depan jikalau kurang, yang niscaya kami jalankan penambahan di sana sini, segala itu kekurangan anggaran. Ya mungkin aku salah omong, bersiap salah, aku mohon maaf,” kata Dody di Kediri, Kamis (21/11/2024).
Baca juga: Dody Hanggodo, Pengusaha Asal Surabaya Kaprikornus Menteri PU Pengganti Basuki |
Dody juga sempat menjalankan kunjungan dan konferensi bareng dengan warga terkait keluh kesah soal irigasi di sektor pertanian di daerah Irigasi Mrican Kiri, Di Desa Prambon Kabupaten Nganjuk, di tengah situasi hujan deras.
Dimana Irigasi Mrican Kiri ini mengaliri irigasi lahan pertanian seluas 30 hektare di 3 kabupaten yakni Kediri, Nganjuk dan Jombang.
Baca juga: Sederet Menteri Kabinet Merah Putih Asal Jatim: Gus Ipul sampai Cak Imin |
Peningkatan Indeks Penanaman (IP) padi sendiri, menurutnya tidak cuma dipengaruhi oleh air tapi juga faktor-faktor yang lain seumpama benih, pupuk dan halal lainnya. Hal tersebut nantinya akan kembali didiskusikan dengan Kementerian Pertanian.
“Sasaran besarnya yakni mempertahankan Jawa Timur tetap mampu menjadi lumbung beras nasional,” tegas Dody.
Video: Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Dipangkas Rp 81,38 T Sisa Cuma Rp 29,57 T
Video: Aturan Kementerian PU Tahun 2025 Dipangkas Rp 81,38 T Sisa Cuma Rp 29,57 T
infrastrukturdody hanggodokementerian pekerjaan umumkediriberita jawa timurberita jatimjawa timur