
Jakarta –
Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertujuan membentuk holding UMKM. Hal ini disebabkan lantaran masih sulitnya jalan masuk pembiayaan bagi pelaku UMKM.
Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza menyampaikan ada halangan UMKM untuk mengakses pembiayaan dengan mudah, yaitu laporan keuangan. Helvi menganggap minimnya literasi pembukuan keuangan menciptakan para pelaku UMKM kesusahan dalam menyusun laporan keuangan, padahal potensi pembiayaan kerja keras masih sungguh besar.
“Minimnya literasi perihal pembukuan keuangan menjadi halangan signifikan bagi UMKM dalam mengajukan pembiayaan. Tanpa pembukuan keuangan yang bagus dan terencana sungguh sulit bagi UMKM untuk meyakinkan forum keuangan bahwa pantas untuk mendapat pembiayaan,” kata Helvi dalam kesibukan Kick Off Talenta Wirausaha BSI 2024 di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Pemerintah Bakal Bentuk UMKM Holding, Ini Tujuannya |
Untuk menangani hal tersebut, pihaknya tengah mendorong pembentukan holding UMKM. Rencananya, para pelaku UMKM digolongkan menurut kluster usaha, kemudian akan ada satu pelaku UMKM yang memimpin sekaligus menjadi garda terdepan dalam mengajukan jalan masuk pembiayaan.
“Di mana nanti dari kumpulan UMKM terkluster itu, kita ambil satu yang besar lengan berkuasa untuk memecahkan perkara kolateral yang diminta perbankan. Jadi, saat ada yang satu yang besar lengan berkuasa mereka lah penanggung jawab utama, dan itulah yang berakses ke perbankan Makara dua-duanya tidak ada risiko lagi. Karena kita ketahui sulit dipercayai Bank itu menampilkan sesuatu kredit tanpa mengkaji perkara kehatian-kehatian sokongan kredit akan menciptakan NPL yang menyebabkan bank itu bisa kolaps,” terperinci Halvi.
Dia sudah meminta Dinas UMKM setiap tempat untuk menggolongkan jenis kerja keras pelaku UMKM. Dia meminta rancangan tersebut agar secepatnya diterapkan.
“Ini kita kaji juga dan untuk itulah rancangan itu akan kami terapkan segera. Kami sudah meminta kepala Dinas UMKM untuk mengkluster jenis kerja keras mereka ini sehingga nanti ada satu yang kita tunjuk secara bareng untuk jadi kepalanya. Itulah yang mau maju ke perbankan,” terangnya.
Sebelumnya, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan akan membentuk UMKM Holding. Tujuannya untuk membangun konektivitas rantai pasok antara UMKM dengan industri besar.
“Kami dalam rangka untuk membangun konektivitas antara UMKM dengan industri besar agar terbangun suatu ekosistem, rantai pasok dan pemberdayaan kenaikan mutu UMKM kita, kita lagi mau mengkonektifkan antara industri besar dengan UMKM. Salah satu kesibukan yang mau kita siapkan merupakan UMKM Holding,” kata Maman terhadap wartawan di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
Leave feedback about this