
Jakarta –
Gabungan driver ojek daring (ojol) telah menjalankan demo di depan Gedung Kemenaker, Jakarta Selatan, Senin (17/2). Pasukan hijau tersebut meminta pemerintah bagi ‘mendesak’ aplikator menyerupai Gojek-Grab mudah-mudahan menampilkan tunjangan hari raya (THR) ke mereka.
Pengamat Ketenagakerjaan Payaman Simanjuntak menegaskan, pemerintah tidak sanggup memaksa aplikator menampilkan THR ke teman driver. Sebab, kata dia, aturan terkait hingga kini belum ada.
Baca juga: Demo Minta THR, Berapa Pendapatan Driver Ojol? |
“Pemerintah boleh mengimbau, tapi belum boleh mengharuskan (pembayaran THR ke ojol),” ujar Payaman, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (18/2).
![]() |
Menurutnya, serikat pekerja driver ojol mesti mendorong konferensi dengan pemerintah dan administrasi aplikasi. Payaman menyebut utama buat mendudukkan apalagi dahulu status pekerja aplikasi tersebut.
Dia meminta pemerintah secepatnya menertibkan hubungan kerja antara pengemudi ojek online dengan aplikator. Dengan begitu, hak-hak semacam THR hingga BPJS Ketenagakerjaan tidak lagi abu-abu.
“Jadi, (driver ojol) bukan menjalankan demo menuntut THR. Tuntutan THR belum ada landasan hukumnya,” tuturnya.
“Siapa saja yg berhak memperoleh THR? Berapa besaran yang diterima? Banyak pengemudi online kerja sambilan atau kerja tambahan, apakah mereka juga berhak?” tambah Payaman.
![]() |
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengaku, sebelum ada demo besar-besaran kemarin, pihaknya sudah menjalankan konferensi dengan perwakilan driver ojol buat membahas rencana santunan THR. Bukan sekali, konferensi tersebut digelar hingga tiga kali!
Selain dengan teman ojol, Kementerian Ketenagakerjaan juga telah dua kali berjumpa perwakilan pengusaha. Dia mengklaim, pebisnis telah mengetahui usul tersebut.
“Ya, ini kan kami sudah sampaikan bergotong-royong terkait dengan THR kemarin. Pengusaha juga telah katanya memahami,” ungkapnya.
Meski telah berkumpul dan ada kata mengetahui rencana santunan THR itu, ia mengatakan hingga saat ini belum ada titik temu, utamanya soal penentuan dan formula perkiraan THR buat driver ojol.
“Kami menjajal mencari formula terbaiknya itu yang kita tunggu nanti. Karena ini kan duduk kasus keuangan mereka mesti ada simulasi yg mesti disediakan kan? Kita tunggu nanti dari sini dalam dua hari mulai finalisasi dengan pengusaha,” kata dia.

Leave feedback about this