20 April 2025
BeritaEkonomiBisnis

Joe Biden Mundur Dari Pilpres As, Penanam Modal Bicara Imbas Ke Pasar Keuangan

Jakarta

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan mundur dari ajang Pilpres AS 2024. Keputusan ini diambil sehabis partainya, Demokrat kehilangan keyakinan bahwa Biden bisa mengalahkan Donald Trump.

Mundurnya Biden mendapat respons beraneka ragam dari sejumlah investor. David Wagner, Majajer di Aptus Capital Advisors LLC mengatakan, reaksi pasar lebih konsentrasi pada siapa pengganti Biden selanjutnya.

“Peristiwa yang lebih besar bagi pasar yakni siapa yang mau mencalonkan diri dari Demokrat,” kata beliau dikutip dari Reuters, Senin (22/7/2024).

Biden menyatakan dukungannya kepada Wakilnya di saat ini, Kamala Harris. Namun ia percaya banyak calon-calon mempunyai potensi yang mau berkompetisi untuk mendapat tiket maju di Pilpres AS.

“Biden mendukung Harris, tetapi menurut aku akan ada banyak ‘juru masak’ di dapur selama dua ahad ke depan yang berkompetisi untuk mendapat posisi tersebut – aku percaya kesempatannya terbuka lebar,” tambah dia.

Baca juga: Joe Biden Mundur dari Pilpres Amerika Serikat 2024

Sementara itu, Market Strategis di Raymond James, Ellis Phifer menganggap keputusan Biden menyebabkan ketidakpastian kepada pasar. Ia memprediksi pergerakan obligasi condong bergerak negatif ke depannya.

“Saya kira obligasi mungkin berada pada segi negatif besok,” imbuhnya.

Senada, CEO Hedge Fund Typhon Capital Management, James Koutoulas memprediksi terjadi volatilitas kepada pasar pengaruh ketidakpastian. Ia juga menyinari kinerja buruk Biden selama masa kampanye.

“Saya pikir kita akan menyaksikan volatilitas yang lebih besar alasannya hal ini memperbesar ketidakpastian. Trump masih menjadi favorit mempunyai pengaruh untuk menang, dan Biden sungguh buruk sehingga penggantinya pun mempunyai potensi lebih besar untuk mengalahkannya,” sebut dia.

Baca juga: Bos Percetakan Viral Usai Tebar Email Dukung Trump sampai Kasih Diskon Khusus

Rick Meckler, Mitra di Cherry Lane Investment menyebut keputusan Biden telah dipertimbangkan investor. Menurutnya yang menjadi pertanyaan yakni soal pengganti Biden untuk melawan Donald Trump.

“Ini tentu ialah sesuatu yang telah dipertimbangkan para investor. Namun, hal ini memamerkan adanya ketidakpastian yang sungguh besar baik dalam hal siapa kandidatnya, walaupun kemungkinan besar yakni Wapres (Harris),” tuturnya.

“Tentu saja jikalau yang menjabat yakni Wakil Presiden, hal ini mungkin merefleksikan kelanjutan dari kebijakan ekonomi Partai Demokrat di sekarang ini sehingga tidak banyak berubah dalam hal persepsi investor, dan bagaimana pasar akan bereaksi serta apa yang mungkin akan dihadapi,” pungkasnya.

joe bidendonald trumpinvestor

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video