
Daftar Isi
- 1. Guruku
- 2. Sang Guru
- 3. Engkau Guru
- 4. Guruku, Pahlawan Sejati
- 5. Guru
- 6. Didikan Keras
- 7. Guruku Selalu Sabar
- 8. Guruku yang Terbaik
- 9. Pena Sang Guru
- 10. Sang Penerang dalam Gelapku
Denpasar –
Untuk merayakan Hari Guru Nasional 2024, membaca puisi telah menjadi kesibukan wajib. Persembahan puisi lazimnya dijalankan oleh perwakilan siswa/siswi di saat Upacara Peringatan Hari Guru di sekolah masing-masing.
Puisi yg dibacakan menggambarkan perasaan seorang murid (anak didik) terhadap sosok guru yg telah membimbingnya selama ini. Bagi detikers yg masih kebingungan buat membacakan puisi apa di saat peringatan Hari Guru nanti, berikut beberapa rujukan yang sanggup digunakan.
Baca juga: 7 Ide Kado Sederhana dan Berkesan untuk Hari Guru Nasional 2024 |
10 Kumpulan Contoh Puisi Untuk Guru
1. Guruku
Karya Nurwawan
Setiap hari kau bagi ilmumu
Dengan keikhlasan dan kesabaran
Setiap hari kau bimbing saya
Dengan nasehatmu yang sarat makna
Guruku,
Tak pernah letih kau asuh saya
Selalu semangat setiap tugasmu
Guruku,
Terima kasih
Atas seluruh pengorbananmu untukku
Maafkan salahku jikalau kau pernah terluka dengan kataku
Guruku,
Kau tak kan pernah terlalaikan dalam hidupku
2. Sang Guru
Karya Fitriana Munawaroh
Tentang kegelapan
Tentang buta pada zaman dahulu kala
Tentang kebohongan yg merajalela
Dan wacana sosok penumpas itu seluruh
ialah sang guru
Sosok yg nrimo membuatkan ilmu
1, 2, 3, 4, dan seterusnya
Harapnya tetap tidak lekang dikonsumsi usia
Tetap tak bau dari suatu tradisi
Dia tetap mulia
Dengan seluruh wibawanya
Masa depan?
Jangan kau tanyakan
Aku dan kamulah sang harapan
Menjadi lebih jago dari apa yg ia ajarkan
Maka genggamlah apa yg ia percayakan
Baca juga: Kapan Hari Guru Nasional 2024? Simak Sejarah dan Tema Perayaannya |
3. Engkau Guru
Engkau yg memberi ilmu pada kami
Kaulah yg mengajar menulis
Engkau juga mengajar menjumlah dan membaca
Engkau yaitu pelita buat kami
Ibu dan bapak guru tidak pernah letih mengajar kami
Bagiku engkau pahlawanku
Tanpamu tak kan berarti
Engkau bagai embun penyejuk
Walau kita kadang membuatmu marah
Kau pun tidak pernah bosan
Kami tak sanggup membalas jasamu
Terima kasih ku
4. Guruku, Pahlawan Sejati
Tanpamu aku tak sanggup apa-apa
Tanpamu saya tak sanggup menggapai cita-citaku
Tanpamu aku bukan siapa-siapa
Karena engkau aku sanggup semuanya
Guru…
Jasamu tertanam infinit di lubuk hatiku
Kau bekali saya dengan iman
Kau ajari aku aneka jenis ilmu pengetahuan
Sungguh mulia hatimu
Guru…
Kaulah pendekar sejati
Kau berjuang keras agar aku cerdas
Kau menuntunku perlahan tapi pasti
Menjadi generasi penerus bangsa
Terima kasih guru
Jasamu tiada tara
Berkat jasamu, banyak prestasi yg aku dapatkan
Kau laksana pintu gerbang nan kokoh
Buat kesuksesanku
5. Guru
Guru
Kau merupakan permulaan cita-cita
Kau membimbing dengan sarat semangat
Kau beri tahu saya banyak hal
Tanpamu saya tidak sanggup menulis dan membaca
Guru terima kasih atas bimbinganmu
Dari kita tidak mengerti hingga kita mengerti
Terima kasih guru
6. Didikan Keras
Ketika aku memasuki kelasmu, saya berfikir
Tantangan apa yang hendak kau berikan padaku
Kamu memberiku motivasi buat melewatinya
Dan menolak kehabisan yang mencurigai diri
Kamu sungguh sudah membuka pikiranku
Dengan kebijakan, keras dan ketegasan
Kamu membantuku untuk menyaksikan atas
Menemukan tujuan yg mesti kucapai
Kamu mengeluarkanku dari kegalauan
Terima kasihku atas jerih payahmu
Apa yang kau ajarkan mulai menumbuhkan ku
Perhatianmu sungguh menjamah hati dan pikiranku
Aku mulai senantiasa mengingat jeweran mu
Aku berharap seluruh guru sepertimu
Baca juga: 4 Contoh Teks Doa Upacara Hari Guru Nasional 2024 |
7. Guruku Selalu Sabar
Engkau senantiasa tabah dalam menghadapiku
Engkau senantiasa tabah memamerkan ilmu
Oh, guru ku…
Engkau senantiasa sayang kepadaku
Meski aku membuatmu marah
Oh, guru ku…
Engkau memilihku atau membimbingku di jalan yang lurus
Engkau membuatku berhasil hingga di saat ini
8. Guruku yang Terbaik
Pagi nan cerah
Kudapati senyum indah berseri di wajahmu
Menyapa cantik dan sarat kasih sayang yang begitu menyejukkan hati
Kata demi kata kurangkai buat memahamiku
Kesabaran sudah kau tinggalkan setiap hari
Pedagogi agama, sosial, akhlak, dan cinta lingkungan kau tanamkan pada muridmu
Begitu banyak ilmu yang kau berikan kepadaku
Dan begitu besar kasih sayangmu pada kalian
Layaknya kasih sayang orang bau tanah pada anak-anaknya
9. Pena Sang Guru
Pena guruku
Tak pernah jenuh menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menjamah kalbuku
Pena guruku hebat
Karena penanya saya tak telat
Tugas-tugasku tidak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
Pena guruku sungguh mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Global mulai kuguncangkan
Menuju suatu pencapaian
Kuingin penaku seumpama miliknya
Menggoreskan, melukiskan, dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu kan kujunjung sarat makna
Kaulah Sang penaku yg berjuang sepenuh jiwa
10. Sang Penerang dalam Gelapku
Jangan pernah ada guratan luka
Guratan luka yg menemanimu
Tanpa ada keceriaan di wajahmu
Jangan pernah kau terlalu mempertimbangkan samar itu
Begitu jauh begitu samar
Kini ku rangkai kata
Untuk segala kebersamaan yang pernah ada
Kelas bau tanah itu menjadi saksi
Saksi atas semua tindakanku
Prestasi dan kenalanku
Aku rindu pada semua yg kulewati
Kau senantiasa teriakan perangi kebodohan
Majulah dan berprestasilah himbauanmu
Seperti tak ada untuk terima kasihku
Kepada bapak guru terhadap ibu guru
Pembawa cahaya penerang gelapku
Hari masih sungguh panjang
Jalan masih jauh
Cita-cita mesti ditegakkan
Cita-cita mesti dicapai
Terima kasih untukmu
Semoga berharga ya detikers! Semoga guru Indonesia kian maju dan selalu berjaya.
Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini penerima Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di .

Leave feedback about this