
Jakarta –
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap Menkumham Supratman Andi Agtas konsisten dengan undang-undang terkait dengan kepengurusan parpol. Supratman memastikan pemerintah objektif.
“Ya, niscaya dong, pemerintah dalam hal ini bersifat objektif,” kata Supratman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Supratman menjawab pertanyaan wartawan terkait pernyataan Cak Imin agar Supratman tidak cawe-cawe dan adil dalam Muktamar PKB.
Supratman memastikan pemerintah tidak mulai cawe-cawe, terlebih permasalahan urusan partai. “Nggak akan kita cawe-cawe, era pemerintah cawe-cawe urusan partai politik,” kata Supratman.
Baca juga: Dewan Perwakilan Rakyat Gelar Paripurna Bahas RUU APBN 2025, 104 Anggota Dewan Hadir |
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan soal adanya pemberitahuan Muktamar PKB tandingan. Cak Imin memastikan PKB berlainan dengan PBNU.
“Sudah saya sampaikan berkali-kali, PBNU organisasi yang berlainan dengan PKB. PKB ini punya NU, tetapi bukan punya PBNU, sehingga tidak ada kewenangan untuk cawe-cawe, terlebih kewenangan membegal,” kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Ketika ditanya apakah ada impian untuk Menkumham Supratman Andi Agtas yang gres dilantik, Cak Imin mengatakan pemerintah mesti konsisten dengan undang-undang. Perlu diketahui, kepengurusan partai politik disahkan pemerintah lewat Kemenkumham.
“Saya percaya pemerintah mulai konsisten dengan konstitusi, ya rujukannya UU, UU Pemilu, sehingga dihentikan main-main. Kalau main-main, yg hancur negara, pemerintahan,” imbuhnya.
Tonton juga Video: Cak Imin Minta Anies Bersabar: Proses Politik Ini Begitu Cepat
menkumhammenkumham supratmancak iminpkbmuktamar pkbmuktamar pkb di baliHoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi contoh di siniSelengkapnya
Leave feedback about this