Berita Global 24 Blog Nusra Pemerintah Jamin Keselamatan Turis Di Saat Libur Nataru Di Labuan Bajo
Nusra

Pemerintah Jamin Keselamatan Turis Di Saat Libur Nataru Di Labuan Bajo

Pemandangan Pulau Gili Lawa di Taman Nasional Komodo, salah satu destinasi favorit pelancong di Labuan Bajo.
Pemandangan Pulau Gili Lawa di Taman Nasional Komodo, salah satu destinasi favorit pelancong di Labuan Bajo. (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)

Manggarai Barat

Pemerintah menentukan keamanan dan ketentraman pelancong selama piknik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berbagai langkah telah disiapkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bareng stakeholder terkait bagi memitigasi potensi risiko dan menjamin pelayanan prima bagi wisatawan.

Sebagai bentuk kesiapan, Kemenpar membentuk Satuan Tugas (Satgas) Manajemen Krisis Nataru menurut Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Pariwisata Nomor SKET/5/HK.01.02/S/INS/2024. Satgas ini bertugas mengantisipasi krisis akhir cuaca ekstrem selama November-Maret, sekaligus menanggulangi potensi kenaikan jumlah kunjungan pelancong pada periode liburan.

Baca juga: Wamenpar Ni Luh Puspa Cek Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Jelang Nataru

“Jaminan keamanan dan keamanan bagi para pelancong dan penduduk selama libur Nataru perlu menjadi perhatian dan kerja kolaboratif segenap pihak dan otoritas terkait,” kata Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenpar Fadjar Hutomo dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).

Fadjar juga memastikan pentingnya penerapan persyaratan nasional Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) di seluruh destinasi rekreasi dan kerja keras pendukung. Pemerintah kawasan dan pengurus rekreasi diminta senantiasa memperbarui keterangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) buat mengantisipasi risiko tragedi alam.

Posko Nataru dan Kerja sama Lintas Sektor

Sebagai langkah konkret, sejumlah posko siaga diresmikan di Labuan Bajo selama piknik Nataru.

  • Bandara Internasional Komodo mulai mengoperasikan Posko Nataru pada 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025, dengan anggota tim terpadu dari maskapai, pihak keamanan, Airnav, BMKG, Imigrasi, Basarnas, dan BPOLBF.
  • Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) membuka posko di kawasan Marina pada periode yg serupa untuk mengawasi pergerakan penumpang.
  • BPOLBF mendirikan posko di Tourism Information Center (TIC) Kantor BPOLBF dan mengintegrasikan data SISPARNAS (Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional) guna mengawasi kunjungan wisatawan, acara pelayaran, dan tingkat okupansi.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, optimistis kunjungan pelancong selama Nataru mulai berpengaruh positif untuk masyarakat.

“Kami berharap Nataru ini memiliki pengaruh yang bagus utamanya dari segi ekonomi, keamanan dan ketentraman buat pelancong dan penduduk pada umumnya,” ujar Frans.

Baca juga: Korlantas Polisi Republik Indonesia Petakan Titik Rawan Kemacetan Saat Nataru

BMKG juga menawarkan layanan keterangan cuaca tematik buat mendukung kesibukan posko Nataru. Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang, Sti Nenotek, mengimbau pelancong dan penduduk bagi memperhatikan keadaan cuaca sebelum sedang acara wisata.

Dengan tindakan tersebut, pemerintah optimistis sanggup mendatangkan pengalaman piknik yang kondusif dan tenteram untuk pelancong di Labuan Bajo dan wilayah yang lain di NTT.

Video: Momen Uskup Labuan Bajo Pimpin Ibadat Jalan Salib buat Tahanan

Video: Momen Uskup Labuan Bajo Pimpin Ibadat Jalan Salib bagi Tahanan


keamanan wisatawanlibur natarulabuan bajokementerian pariwisataposko siagapariwisata ntt

Exit mobile version