20 April 2025
BursaDanValas

Pendapatan Goto 2024 Capai Rp 15,6 T, Beban Terus Berkurang

Ilustrasi Logo GoTo
Foto: GoTo

Jakarta

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merilis laporan kinerja keuangan sepanjang tahun 2024. Hasilnya perseroan mencatatkan kemajuan pemasukan dan penurunan beban yang mengerek naik level profitabilitas induk kerja keras Gojek dan GoTo Financial ini.

Mengacu pembukuan keuangan publikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/3), pemasukan higienis GOTO meraih Rp 15,9 triliun di 2024, naik 8% daripada tahun 2024.

Di segi lain, beban perseroan juga turun signifikan. Adapun total beban yang dicatat GOTO sepanjang 2024 meraih Rp 18,1 triliun atau turun 28% dibandingkan tahun 2023.

Beberapa beban yang mengalami penurunan secara signifikan antara lain beban lazim dan tata kelola yang turun 22% menjadi Rp 4,4 triliun. Beban penjualan dan penjualan juga turun 56% dari tahun kemudian menjadi Rp 2,8 triliun.

Baca juga: Bonus Hari Raya buat Driver Ojol Disebut Jalan Tengah yang Adil

Selain beban lazim dan tata kelola serta penjualan dan pemasaran, beban lain yang mengalami penurunan seumpama beban pengembangan produk yang juga turun 50% menjadi Rp 1,8 triliun.

Beban operasional penunjang juga turun 43% menjadi Rp 976 miliar dan serta beban penyusutan dan amortisasi turun 72% menjadi Rp 744 miliar pada 2024.

Penurunan beban yang signifikan di tengah kemajuan pemasukan menghasilkan rugi kerja keras yang dicatatkan GOTO turun drastis.

Baca juga: Gojek Usul ke dewan perwakilan rakyat Ojol Bisa Kaprikornus Transportasi Penumpang

Mengacu pada pembukuan keuangan Perseroan yang diaudit tahun 2024, GOTO mencatatkan rugi kerja keras Rp 2,2 triliun atau membaik 78% dibanding tahun sebelumnya.

Beban lain-lain GOTO meraih Rp 3 triliun. Pos ini mencatatkan penurunan yang signifikan sebesar 96% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan lantaran kerugian respon goodwill yang dicatatkan oleh GOTO pada 2024 tidak sebesar pada tahun 2023.

Dengan demikian rugi tahun berlangsung GOTO pun susut 94% menjadi Rp 5,5 triliun dari tahun sebelumnya merugi sebesar Rp 90,5 triliun.

gotopendapatan

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video