Berita Global 24 Blog Berita Dukung Pengembangan Ekosistem Keuangan Syariah Di Ri
Berita Moneter

Dukung Pengembangan Ekosistem Keuangan Syariah Di Ri

Bank Mega Syariah

Jakarta

Indonesia ketika ini sedang menuju untuk menjadi sentra ekonomi syariah dunia. Dikutip dari State of The Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022, ketika ini Indonesia gres menduduki peringkat keempat. Penguatan industri keuangan Indonesia penting dilakukan, mengingat sektor ini ialah salah satu instrumen yang berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional.

Karena itu perlu ditangani aneka macam langkah serius dari aneka macam pihak yang berkepentingan dalam meningkatkan perekonomian syariah nasional. Bank Mega Syariah (BMS) selaku salah satu pionir perbankan di Indonesia, berkomitmen untuk terus memamerkan dukungan terhadap kemajuan industri syariah di Indonesia diantaranya dengan memamerkan pinjaman pada pengembangan Islamic Business & Financial Center yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK)2.

Dukungan BMS pada pengembangan Islamic Business & Financial Center ditandai dengan turut membiayai gedung Menara Syariah yang menelan ongkos meraih Rp 1,3 triliun terhadap PT Fin Centerindo Satu. Pembangunan gedung ini diperlukan akan simpulan pada bulan November 2023.

Baca juga: Menag Lukman Hadiri Puncak Hari Guru Nasional Di Tangerang

Menara Syariah sendiri ialah gedung perkantoran megah yang berisikan 2 menara kembar dengan 29 lantai. Gedung ini yang diperlukan menjadi sentra keuangan syariah pertama di Indonesia ini akan dilengkapi dengan masjid dan ruang kantor yang dikhususkan terhadap perusahaan yang bergerak di kerja keras syarah dan industri halal.

Komisaris PT Fin Centerindo Satu, Harianto Solichin, menyodorkan terima kasih atas pinjaman yang diberikan oleh Bank Mega dalam solusi pembangunan Menara Syariah. Harianto juga berharap pengembangan dari keseluruhan Islamic Business & Financial Center seluas 12 hektar ini sanggup digunakan selaku sebuah ekosistem dari kesibukan bisnis dan keuangan syariah.

Baca juga: wikipedia

Hal senada diungkapkan Direktur Utama BMS, Yuwono Waluyo, yang menyodorkan BMS turut berbangga hati sanggup bersinergi dan menjadi bab dalam pengembangan ekosistem keuangan yang mau dikembangkan di kawasan ini.

BMS pun turut menyiapkan untuk membuka jaringan di kawasan ini mudah-mudahan sanggup terus memamerkan pinjaman pada ekosistem industri syariah yang ada lewat penyediaan aneka macam macam layanan keuangan .

Berkat sinergi dengan industri halal Indonesia, Bank Mega terus mencatatkan pertumbuhan kasatmata pada kuartal II tahun 2023. Aset perusahaan meningkat 28,42% menjadi Rp 16,7 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat 29% (yoy) menjadi Rp 13,7 triliun sehingga bisa mendukung kenaikan keuntungan perusahaan sebesar 4,21% (yoy) di angka Rp 177 miliar.

Exit mobile version